Kesehatan jiwa adalah milik semua orang.
Kita semua pernah punya saat-saat dimana kita merasa tidak nyaman seperti
perasaan “down” atau depresi atau stres atau cemas atau takut dan lain-lain.
Sebagian besar dapat berlalu dengan berjalannya waktu, tetapi kadang-kadang
perasaan ini dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius dan kondisi ini
bisa terjadi pada setiap orang, dimanapun, kapanpun…
"Hallo, apa kabar?"
"Aku senang hari ini. Bagaimana
dengan Kamu?"
"Saya sedikit sebel karena
rasanya sesuatu yang saya lakukan salah melulu."
Percakapan diatas adalah sebuah gambaran tentang kesehatan
jiwa anda. Kesehatan Jiwa adalah cara Anda berpikir, merasakan serta kemampuan
Anda untuk menghadapi situasi kehidupan yang berdinamika. Menjadi orang yang
sehat jiwanya, tidak berarti Anda tidak punya masalah kesehatan jiwa. Jika Anda
dalam kondisi kesehatan jiwa yang baik, maka Anda akan dapat:
- memanfaatkan potensi diri terbaik yang Anda miliki;
- mampu menghadapi masalah kehidupan, dan
- bisa berperan penuh di dalam keluarga, tempat kerja, masyarakat dan di antara teman-teman Anda.
Tidak sedikit orang menyebut kesehatan jiwa adalah
'kesehatan emosional' atau “perasaan sejahtera” dan itu sama pentingnya dengan
kesehatan fisik yang baik.
Kooping setiap individu berbeda. Ada yang dapat bangkit
kembali dari perasaan tidak nyaman ini, tapi pada yang lain mungkin akan merasa
terbebani untuk waktu yang lama.
Kesehatan jiwa Anda tidak selalu harus tetap sama, tapi
kesehatan jiwa anda dapat berubah karena perubahan keadaan di lingkungan anda
dan juga saat Anda melalui berbagai tahapan dalam kehidupan Anda.
Ada stigma yang melekat terhadap masalah
kesehatan jiwa, sehingga banyak orang bahkan tidak merasa nyaman berbicara
tentang perasaan mereka. Tapi ketahuilah, bahwa mengetahui dan mengatakan
bagaimana perasaan Anda akan membuat Anda merasa lebih baik.